TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com–
Warga adat di kampung Naga pada jumat malam pukul 23.30 dilanda banjir bandang yang berasal dari luapan air sungai ciwulan sehingga menjebolkan kirmir lalu air tumpah menggenangi kampung naga dan pesawahan seluas 2 hektare.
Namun air tidak sampai merendam rumah-rumah adat tersebut karena keseluruhan rumah dikampung Naga panggung, air hanya melintas di tanah pemukiman dan meratakan puluhan kolam ikan milik warga.
Kepala Desa Neglasari Sobirin (55) mengatakan dalam musibah banjir bandang tersebut tidak sampai masuk ke rumah pemukiman warga adat. Air hanya melintas pekarangan rumah karena memang rumah – rumah di Kampung Naga merupakan rumah panggung.
“Alhamdulillah tidak sampai masuk ke pemukiman,” ujar Sobirin sabtu (16/7/3022 )
Kata Sobirin kerugian yang dialami warga kampung adat karena banjir bandang, yang terutama adalah terbawa arusnya puluhan kolam dengan perkiraan seluruh ikan yang tertampung sekitar 2,5ton.
Seperti yang telah diketahui, Kampung Naga ini sering dijadikan objek wisata karena bangunan rumahnya yang semua sama terbuat dari bahan tradisional alias panggung, kehidupan sosialnya serta adat yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, kampung Naga ini berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
(OnNewsOne.com)
