CIAMIS, OnNewsOne.com – Warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, dikejutkan oleh penemuan seorang gadis muda berinisial PA (20) yang ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di depan kamar kosnya pada Senin (3/2/2025) pagi tadi. Korban yang berasal dari Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya.
Peristiwa tragis ini menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar. PA, yang diketahui bekerja di sebuah toko ritel dekat kos tempat tinggalnya selama dua bulan terakhir, ditemukan dalam kondisi mengenakan baju putih dan rok hitam. Salah satu rekan kerja korban, Wulan, menjadi orang pertama yang menyadari ada sesuatu yang tidak beres di sekitar kamar kos PA.
Wulan mengungkapkan kecurigaannya bermula saat melihat barang-barang milik korban tergeletak di luar kamar kos pada subuh hari.
“Saya kerja shift pagi dan pulang sore, sedangkan dia shift malam dan biasanya pulang sekitar jam 12 malam. Tadi subuh saya keluar mau ambil handuk setelah salat subuh, lalu melihat barang-barangnya masih di luar. Ponselnya pun masih bergetar karena alarmnya menyala. Saat itu saya baru sadar kalau dia sudah tergantung,” ujar Wulan.
Menurut Wulan, PA dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berbagi cerita tentang masalah pribadinya. Namun, beberapa kali ia melihat PA menangis sambil melihat ponselnya.
Selain itu, sekitar dua hingga tiga minggu sebelumnya, PA sempat didatangi dua pria yang terlihat berbicara serius dengannya di kos. Hingga kini, belum diketahui apakah kejadian tersebut memiliki kaitan dengan insiden tragis ini.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidiki motif di balik peristiwa ini. Saat ini, jenazah PA telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD Ciamis untuk proses lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Catatan: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan emosional dan memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri, segera cari bantuan profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental terdekat. Anda tidak sendirian, ada banyak pihak yang siap membantu.
