TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com –
Seorang lansia berusia 71 tahun mengeluhkan untuk saat ini ketidak berdayaannya membayar iuran BPJS mandiri yang dulu didaftarkan saat masih mampu,namun kini jangankan untuk bayar iuran, untuk makan sehari – haripun sudah tidak mampu ” saya sudah jompo,tinggal nebeng sama anak dirumah kontrakan, dulu saat mampu memang daftar BPJS namun kini mau berhenti tapi harus bayar tunggakan, saya sudah tidak bekerja” ujar Mista (71) warga Sukanagara kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya
Dengan berurai airmata Mista menceritakan kesulitan hidupnya, apalagi setelah ditinggal mendiang istrinya yang berpulang lebih dulu.Mista kini tinggal bersama anaknya disebuah kontrakan sangat sederhana yang posisinya diatas kolam dengan harga 200 ribu perbulannya
“Saya mohon untuk berhenti dari peserta BPJS mandiri, tapi tidak bisa, saya harus bayar dulu tunggakan” katanya sambil menangis saat di wawancarai oleh beberapa orang wartawan.
Sementara itu dari pihak BPJS saat dikonfirmasi mengatakan hal yang sama, jika ada peserta BPJS mandiri ingin keluar harus bayar dulu tunggakan, nanti datang ke dinsos dan ke dinas kesehatan untuk proses selanjutnya, begitu kata Fauziah seorang petugas dikantor BPJS
Hal demikian bukan terjadi pada lansia mista saja, menurut pemantauan tim OnNewsOne.com banyak diantaranya peserta yang lain ingin keluar dari kepesertaan BPJS mandiri namun kesulitan, sebut Saja Bp Herdiana beliau memberi kesaksian bahwa benar untuk keluar dari BPJS mandiri harus bayar tunggakan, padahal semenjak pihaknya mendaftarkan diri sampai saat ini sudah beberapa tahun belum di pakai sekalipun.
(OnNewsOne.com)
