TASIKMALAYA, OnNewsOne.com — Entis Sutisna (50), warga Kampung Cikakaban, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, tangannya hancur dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya Jawa Barat karena petasan yang Ia sulut meledak di tangannya.
Namun bukan Entis yang sengaja menyulutnya, tapi saat dirinya sedang takbiran lalu ada petasan yang dikira bekas tergeletak di teras mesjid dan spontan mau dibuang tapi petasan itu malah meledak di tangannya.
“Kejadiannya, saya mah lagi takbir, ada petasan bekas di teras masjid. Saya buang, kirain sudah kosong, taunya masih ada dalamnya. Pas dibuang, langsung meledak. Udah gitu aja. Warga di sana pun kaget, apalagi saya. Gatau siapa yang nyimpen petasan di sana,” kata Entis, ketiksa diwawancarai di ruang tindakan IGD RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (1/5/2022) malam..
Saat di RSUD, Wadir Pelayanan RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, dr. Titie Purwaningsari mengatakan, saat ini korban harus menjalani operasi, pasalnya, luka yang dialami korban bukan luka biasa, luka di tangannya menyebabkan banyak jaringan urat yang rusak
“Meski demikian, korban belum bisa menjalani operasi karena masih menunggu ruangan dan dokter yang menanganinya, Kita sedang menunggu kamar operasinya dan dokternya,” ucap Titie.
lanjut Titie menjelaskan, kondisi jari korban tidak putus, tetapi jari-jarinya hancur. Untuk hasil pastinya, ia masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter spesialis (TIM)
