PANGANDARAN Jawa Barat,OnNewsOne.com –
Gaji honorer tenaga kesehatan (NAKES) di BLUD puskesmas Pangandaran selama empat bulan dari mulai juli sampai oktober belum dibayar,namun entah apa sebanya belum ada kejelasan yang pasti, antara dinkes dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pangandaran sampai saat ini masih terkesan saling lempar masalah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pangandaran Asep Kemal mengatakan pihaknya hanya mengajukan pembayaran honor, sedangkan yang membayarnya dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pangandaran. Lalu menurut Kepala BPKAD Pangandaran Hendar mengatakan bahwa BPKAD akan membayarkan setelah laporan dari Dinkes Pangandaran sudah lengkap.
“Tugas BPKAD, hanya membayarkan saja,” kata sekdis
Lanjut Hendar, Selain itu untuk pembayaran tenaga honorer tergantung ketersediaan anggaran. Kalo di Ganti Uang (GU) hanya Rp 1 miliar tidak bisa mengakomodir itu. “Berarti pihak dinkes memprioritaskan kepada yang lain,” kata Hendar saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, beban anggaran untuk honorer di lingkup Pemkab Pangandaran dalam setahun mencapai Rp 75 Miliar. “Untuk pembayaran tenaga honorer di BLUD Puskesmas seharusnya dari pihak Dinkes yang memberikan kejelasan,” tegasnya.
Lalu menurut para honorer nakes di puskesmas mendengar jika gaji nakes di RSUD Pandega Pangandaran justru lancar. “Tapi kok di puskesmas selalu telat, bebernya
“Kami juga kan sama punya kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau pun tersendat karena anggaran dialihkan ke yang lain. Kenapa padahal kita juga harus jadi prioritas,” tegas beberapa tenaga honorer nakes yang enggan dicantumkan namanya.
(OnNewsOne.com)
