TASIKMALAYA , OnNewsOne.com — Objek wisata Gunung Galunggung tak luput dari serbuan masyarakat yang menikmati masa liburan lebaran, disana para pengunjung bisa berendam air panas,melihat kawah dan menikmati nasi liwet khas Galunggung yang lengkapi dengan lalaban sawah (sayuran yang tumbuh di pematang sawah secara alami).
Jika mau ke kawah kita harus menaiki 620 anak tangga, Gunung ini memiliki 2 puncak yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar, kedua puncak tersebut dapat dijangkau dengan cara mendaki melalui jalur yang tersedia, puncak yang tertingginya adalah puncak beuti canar yang memiliki ketinggian 2240 Mdpl. Ia terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diwisata seperti ini tentu ada pemandian air panas, di sini bahkan ada pilihan ukuran panasnya, ada yang sedang ada juga yang sedikit extreem yaitu yang berada di selokan saluran langsung dari mata airnya
Syahidin pengelola pemandian air panas mengstakan bahwa perharinya pengunjung saat liburan lebaran saat ini mencapai kurang lebih 2000orang/hari, selain dari masyarakat lokal, pegunjung ini banyak yang berasal dari luar kota bahkan ada juga dari luar pulau jawa.
“Tahun ini pengunjung lumayan banyak mungkin karena kangen setelah 2 tahun kebelakang dilarang berwisata oleh pemerintah terkait covid – 19” kata Syahidin saat dikonfirmasi.
Senada dengan keterangan Syahidin, Cluster Manager Galunggung Sumarsono menegaskan, untuk H+2 lebaran tahun 2022 ada peningkatan jumlah pengunjung dari mulai H +1 sampai saat ini H+3
“jumlah kemarin saat satu hari pasca lebaran hanya sekitar 1009 pengunjung, namun sekarang terus meningkat sampai di H+3 ini sudah lebih dari 2000 penggunjung dan di perkiraan akan bertambah hingga sore nanti” ujarnya.
Sedikit melirik ke sejarah dan mistisnya cerita galunggung yang di himpun dari masyarakat sekitar bahw Gunung berapi ini pernah meletus 4x dalam sepanjang sejarah yaitu tahun 1822 kemudian tahun 1894,lalu yang ketiga kalinya tahun 1918 dan yang terakhir tahun 1982 dengan menyemburkan material pasir dan batu yang hingga kini masih di kelola pengusaha swasta yang berkolaborasi dengan pihak terkait.
Mistisnya, kawah Galunggung ini di percaya sebagai tempat tinggal bangsa jin yang mana di kawah ini pernah terjadi suatu peristiwa yang janggal yaitu salah satunya matinya empat mesin pesawat yang melintas di Gunung Galunggung.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1982 saat itu pesawat British Airways yang berangkat dari Inggris menuju ke Ustralia melintasi kawah Galunggung dan mesinnya mati secara mendadak, namun anehnya hidup kembali setelah melewati kawah tersebut.
Riwayat Gunung Galunggung sebagai salah satunya pusat religius kerajaan Sunda pra Pajajaran, dengan figur pimpinannya Batari Hyang pada era ke-XII. Saat dampak Islam kuat, pusat itu berpindah ke wilayah Pamijahan dengan Syekh Abdul Muhyi (era ke XVII) sebagai figur ulama anutan (HY)
