TASIKMALAYA Jawa Barat,OnNewsOne.com –
DPRD kota Tasikmalaya akan membentuk panus untuk tiga masalah sekaligus yaitu Pansus penyehatan managemen RSUD dr Soekarjo, pansus optimalisasi PAD dan pansus tata kelola aset daerah,hal itu dikatakan oleh Bagas anggota DPRD Komisi IV kota Tasikmalaya beberapa hari yang lalu saat sidang paripurna.
Bagas Anggota DPRD dari Fraksi PAN tersebut mengemukakan bahwa ada beberapa masalah yang telah di inpentalisir diantaranya carut marut penanganan managemen RSUD bahkan sampai saat ini kata Bagas belum ada penyelesaian, malah ada masuk surat ke komisi IV terkait permohonan audensi mengenai RSUD dr Soekardjo.
“DPRD berniat untuk membantu kepala daerah supaya take of nya nanti hapy ending, makanya pihak DPRD akan secepatnya membentuk 3 pansus” ujarnya.
Kata Bagas data MCP atau (monitoring center for prevention) yang berada di KPK ternyata Kota Tasikmalaya berada di urutan ke 3 terbawah, sedangkan yang menjadi unsur penyebabnya adalah Tata kelola aset, dan fasos ( Fasilitas sosial ) serta Fasum (fasilitas umum) yang belum diserahkan dari Pengembang kepada Pemerintah.
Terpisah, Kt Lembaga Kebijakan Publik (LAKIP) Ir H Taufiq Rahman SH,MH CPCLE saat dimintai tanggapan mengatakan, kita sangat sedih dengan tata kelola pemerintahan yang seperti ini. Jangan sampai pimpinan yang sekarang meninggalkan beban birokrasi yang buruk kepada penerusnya nanti.
“Kita juga bersyukur masih ada anggota DPRD yang tetap menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat serta mendorong terbentuknya pemerintahan yang baik dan bersih” ucapnya.
Lanjut H Taufiq, sekarang tinggal tunggu respon pimpinan DPRD dan komisi lainnya apakah sepakat membentuk pansus serta mau menerima audiensi tersebut atau malah berujung lagu lama hanya menjadikan permasalahan yang ada sebagai komoditas politik tanpa serius mencari solusi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
“Jika hanya sebatas komoditas politik maka tahun 2024, masyarakat harus siap-siap dari sekarang untuk berjuang bersih-bersih dari anggota DPRD yang malas menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Kinerja mereka harus terus dimonitor dan disampaikan ke konstituennya” ujar H Taufiq saat ditemui wartawan Selasa (6/9/2022)
(OnNewsOne.com)
