TASIKMALAYA JAWA BARAT, OnNewsOne.com
Untuk mengenali hewan yang sudah atau berpotensi kena PMK diantaranya jika sedang memakan pakan akan keluar air liur berlebih dari mulutnya, juga terdapat luka-luka di area lidahnya, dan wabah ini tidak menular terhadap manusia, hanya menular ke ternak lain dengan cepat.
Daging hewan yang terjangkit PMK aman untuk dikonsumsi. Cuma, untuk jeroan, kepala dan kaki cara mengurusnya harus dipisahkan serta direbus terlebih dulu minimal 30 menit. Itu untuk jaga-jaga saja, karena itu sumber penyakitnya, demikian kata Pengawas Kesmavet DKP3 Kota Tasikmalaya, drh. Ardi Abdillah kemarin.
Kata Ardi, hewan kurban di Kota Tasikmalaya masih dalam tahap aman, karena baru puluhan ekor yang terjangkit, dari estimasi penjualan 3.000 sampai 4.000 ekor jelang kurban.
” ya kalau terkait kerugian akibat kasus PMK, hanya lebih ke persoalan ekonomi peternak, dan secara aturan (Syariah) juga jika hewan sakit tidak bisa menjadi syarat kurban” paparnya.
Namun jika ada hewan punya ciri PMK, agar dipisahkan atau dikarantina jangan di kandang penjualan alias punya kandang sendiri dan harus mendapat penanganan khusus agar cepat pulih dan agar tidak meluas ke yang lainnya.
Himbauannya, apabila pedagang mengadakan hewan Sapi dari luar kota, maka disarankan agar melengkapi surat keterangan kesehatan atau yang lainnya. Tak hanya itu, masyarakat juga harus menanyakan dulu kelengkapan surat tersebut ketika hendak membelinya, demikian yang disampaikannya. (onnewsone.com)
