TASIKMALAYA Jawa Barat,OnNewsOne.com-
Grombolan geng motor kembali meresahkan warga Kota Tasikmalaya ,seakan tidak ada hentinya mereka membuat ulah hingga masyarakat dibuatnya takut,
Beberapa orang saksi mengaku sempat melihat gerombolan geng motor itu menyerang siapa saja yang ditemuinya. “Bawa stik bisbol, batang besi. Siap saja yang ditemui diserang. Kemudian mereka merusak gerobak penjual bubur ayam pada minggu Minggu (6/11/2022) dini hari.
Perbuatan onar geng motor juga terjadi di Jalan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Sebuah rumah warga dilempari batu hingga mengalami kerusakan sehingg penghuni rumah sampai shock.
“Saya sedang tidur,lalu terbangun karena suara bising rombongan sepeda motor itu, mereka juga melempari jendela rumah saya, sampai pecah. Tidak tahu apa maksud mereka merusak rumah saya,” kata Ratna seorang warga dan sekaligus sebagai korban.
Saat itu pemilik rumah mengaku sempat berteriak minta tolong, ketika beberapa pelaku masih mondar-mandir di depan rumahnya yang akhirnya melarikan diri.
Selain itu, gerombolan geng motor juga menyerang dan menganiaya Aris (30) seorang pengendara sepeda motor warga Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Malam itu Aris sedang berhenti di dekat SPBU Ngamplang Kawalu hendak mengisi bahan bakar
Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. “Tidak sampai ke rumah sakit, tapi banyak luka di tubuhnya,” kata Anton
Atas ulah geng motor yang telah keterlaluan membuat onar dan mencelakai masyarakat tanpa dosa Kapolres Tasikmalaya kota AKBP Aszhari Kurniawan merespon tegas, bahwa Pihak kepolisian tak segan menembak apabila ada geng motor yang membuat onar
“Tindak tegas, akan dilakukan tindiakan tegas terukur. Kalau perlu, tembak di tempat,” kata Aszhari, kemarin
Upaya kongkrit yang dilakukan oleh polisi sendiri, kata kapolres berupa razia, baik razia terbuka mau pun razia tertutup. “Kita lakukan razia,” kata Aszhari.
Beluau juga memperingatkan kepada para gerombolan geng motor untuk segera menghentikan aktivitas yang meresahkan masyarakat. “Kami imbau jangan coba-coba buat keonaran di Kota Tasik, kami akan tegas,” ujar Aszhari.