TASIKMALAYA , OnNewsOne.com — Misteri meninggalnya anggota Polsek Singaparna Tasikmalaya Bripka Iwan Suhendar, kini sudah terungkap, berdasarkan laporan forensik menyebut terdapat lebam pada pipi dan hitam keunguan pada leher karena disebabkan almarhum mengalami kekurangan oksigen, hasil autopsi ini disampakan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.
Rimsyahtono menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari dr Fahmi (dokter forensik Polda Jabar), bahwa tidak ditemukan kekerasan yang menyebankan kematian pada almarhum Bripka Iwan Suhendar
“Lebam di wajah dan leher hitam keunguan yang disebabkan happy hypoxia atau kekurangan oksigen. Ada memar juga, tapi itu biasanya menurut dokter akibat dari jantungnya. Itu info yang kami terima sementara,” jelas Rimsyahtono, kemarin.
Sebelumnya diberitakan Kematian Bripka Iwan Suhendar, anggota Polsek Singaparna Tasikmalaya diduga tidak wajar, hingga akhirnya Polisi melaksanakan autopsi di RSUD dr Slamet Garut,pada Senin (13/5/2022).
Kini, almarhum sudah dimakamkan oleh keluarganya di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (24/05/22), namun Meski hasil autopsi sudah keluar, tapi polisi masih menampung informasi dari masyarakat jika ditemukan fakta baru (Hy)