TASIKMALAYA, OnNewsOne.com — Kasus hilangnya remaja berusia 15 tahun yang sempat viral di media sosial (medsos) kini terkuak sudah. Ternyata remaja tersebut bernama Vilan (15) warga Cimuncang, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya yang meninggal gegara kecelakaan lalulintas,
Korban terjatuh saat di bonceng oleh temanya yang bernama Agit Roswandi (19) warga Sukalaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Notabene pengendara sepeda motor yang membonceng korban bersama kakak kandungnya
” Pada waktu malam Takbiran, Saya naik motor membonceng Azki dan Vilan (korban), namun saat itu ada teman yang lain lari bernama Angga, Ia oleng ke tengah dan tertabrak, sehingga saya bertiga terjatuh,” jelasnya saat dilakukan Olah TKP ke 1 di Jalan Sukalaya 3.
Sementara itu kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, S.H, S.I.K, M.Si. melalui, KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ridwan Budiarta mengatakan. Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP ulang yang dilakukan oleh Satgas Lima, Ditemukan, bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi. Peristiwa itu, bukanlah korban kekerasan atau penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor.
Kronologi kejadiannya diceritakan kepada polisi oleh Agit Roswandi, katanya saat teman-temannya lari dari tempat nongkrongnya diangkringan gunung sabeulah sambil konsumsi miras, lalu melihat rombongan Mobil Patroli, lalu semuanya melarikan diri ke Jalan Sukalaya 3.
Kata Iptu Ridwan, Saksi Agit juga menjelaskan, bahwa saat motornya terjatuh, Ia mendorong motornya sejauh 20 meter ke sebuah jalan kecil dan mencoba menghidupkan motornya, namun tidak berhasil, kemudian kembali ke TKP. Tapi, tidak melihat korban dan kakaknya, karena sudah dibawa oleh Gery dan teman lainya.
Gery pun mengiyakan hal itu dan menjelaskan, saat melihat korban dan kakaknya terjatuh, kemudian Ia membawanya dengan sepeda motornya, namun karena panik dan dalam kondisi pengaruh miras, korban bukannya dibawa ke Rumah Sakit, malah disimpan di sebuah Gang di daerah Cieunteung sesaat sebelum ditemukan warga.
Sementara itu kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, S.H, S.I.K, M.Si. melalui, KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ridwan Budiarta mengatakan. Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP ulang yang dilakukan oleh Satgas Lima. Ditemukan, bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi Peristiwa itu, bukanlah korban kekerasan atau penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor.
“Dengan adanya titik terang, bahwa korban sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas, guna untuk menindaklanjuti, kasus ini kini dilimpahkan ke Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota. Bahkan, untuk lebih meyakinkan, dilakukan olah TKP ulang yang dilakukan di Jalan Sukalaya 3, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya,dengan melibatkan para saksi saksi yang juga merupakan teman korban,
“hasilnya petugas menemukan beberapa bagian sepeda motor yang patah, seperti potongan handle kupling, Jadi insiden ini bukan karena kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor atau pihak lain, melainkan murni akibat kecelakaan lalu lintas, adapun luka dikepala korban di duga terbentur pagar tembok warga saat terjatuh”, demikian kata Ridwan memberi keterangan kepada para wartawan kemarin.(HY)