TASIKMALAYA Jawa Barat, InNewsOne.com –
Idul adha sudah didepan mata, selain ramainya jual beli hewan Qurban dikota dan kabupaten Tasikmalaya ternyata ada kegiata yang lain namun tentunya yang masih berhubungan dengan qurban.
Komunitas Para juru sembelih hewan secara halal (JULEHA) diTasikmalaya yang berdiri 2 tahun yang lalu, rutin tiap tahun mengadakan pelatihan cara sembelih hewan yamg halal, dari mulai pengikatan, penyembelihan sampai cara mengkuliti hewan setelah di sembelih,
” acara ini diadakan 2 hari yang bertempat di gedung balaikota Kota Tasikmalaya dan saat perakteknya ditempat peternakan hewan qurban di kawalu Kota Tasikmalaya yang diikuti peserta para pimpinan pasantren, para jagal RPH, panitia kurban, eksekutor hewan Kurban, dari kota/kab tasik, Ciamis, garut dan dari Banjar dengan jumlah keseluruhan peserta yg hadir 110 orang, demikian ujar Ustadz Sidiq saat memandu pelatihan pada hari minggu (6/6/2022) di Kawalu Kota Tasikmalaya.
Acara pelatihan juru sembelih halal dan manajemen qurban terpadu ini, dihelat oleh dewan pengurus daerah Juleha Tasik Raya, dalam rangka meng- _upgrade skill_ bagi asatidz eksekutor hewan qurban, saat hari penyembelihan..
Ustadz Sidiq Fatonah sebagai ketua DPD Tasik raya menjelaskan bahwa saat hewan mau disembelih jangan sampai stres karena dapat mempengaruhi ke testur dagingnya yang mudah membusuk, karena menurut penelitian sensor sensitif di hewan seperti sapi atau kerbau itu ada tiga bagian diantaranya ditelinga, hidung dan dimoncongnya
Hal – hal yang harus dihindari agar hewan tidak stres sebelum disembelih diantaranya, Jangan pernah mengasah perkakas atau alat sembelih di depan hewan yang mau dipotong karena suara gesekannya bisa membuat stres hewan, hewan sapi sebenarnya buta warna, namun sensor di hidungnya bisa mencium warna terang sehingga bisa mengakibatkan hewan tersebut stres atau mengamuk,
sebabnya warna terang bisa memicu hewan seperti sapi dan kerbau menjadi stres, lalu yang ketiga sensor sensitif ada di moncongnya, ujar Ustad Sidiq
Lalu terkait Metode teknik penyembelihan ada 2, bisa STAR (sekali tarik), dari bawah keatas atau teknik dorong, dari atas ke bawah, masing2 memiliki plus minus, tapi kami merekomendasi teknik STAR (sekali tarik),
minim resiko terjadi cidera berdarah akibat pisau berbalik arah..,
Kalau metode merubuhkan dan mengikat sapi saat mau di sembelih lanjut Ustadz Sidiq, yaitu menggunakan beberapa teknik yaitu, teknik barley, squeze atau rope queze,
Sebelum menyembelih,. seorang halal slaughter, wajib menajamkan terlebih dahulu alat dengan menggunakan gride rendah 400, gride 1000, kemudian stroping dengan kulit, sebaiknya test dahulu menggunakan slice ke kertas, plastik atau tisu, saat slice lancar (alias tidak greges) berarti pisau sdh tajam dan layak digunakan..
Namun untuk menyembelih domba, bilah yg digunakan ukuran min.20cm, untuk sapi, berukuram min 30 cm yang terbuat dari carboon steel atau steinless karena tajam dan tidak berkarat, demikian kata Ustadz Sidiq mengakhiri.