TASIKMALAYA Jawa Barat, OnNewsOne.com –
Berkaitan dengan adanya informasi pemanggilan Manajemen RSUD dr Soekardjo oleh Kejari Kota Tasikmalaya terkait pengadaan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI), beberapa hari yang lalu kini menyisakan tanda tanya publik, Ada apa ?
Namun pemanggilan tersebut apakah tahap klarifikasi, penyelidikan, atau penyidikan.Yang jelas pemanggilan manajemen RSUD dr Soekardjo oleh kejari Tasikmalaya tersebut sudah jelas menimbulkan kecurigaan masyarakat ada apa di dalam MRI tersebut.
Untuk mencari informasi OnNewsOne.com mencoba menghubungi Dirut RSUD dr Soekardjo dr.H. Budi Tirmadi melalui pesan singkat senin 15 Agustus 2022, namun sampai berita ini ditayangkan yang dikonfirmasi belum memberi jawaban.
Diwaktu yang sama konfirmasi mencoba beralih ke Wadirum RSUD dr Soekardjo namun beliaupun tidak menjawab banyak, hanya mengarahkan untuk menemui kejaksaan.
“Lebih detilnya bisa konfirmasi ke kejaksaan pa”. dimikian yang dikatakan wadirum RSUD dr Soekardjo, Sandi Lesmana ST, melalui whatsApp messengger.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri kota Tasikmalaya Indra Gunawan SH membenarkan hal itu, menurutnya ada 10 orang yang sudah dipanggil ditambah satu orang saksi
Lanjut Indra, pemanggilan kasus pengadaan alat MRI ini dimulai pada akhir bulan juli 2022 dengan tahap penyelidikan namun kini naik ketahap penyidikan
” sekarang ini sudah naik ke penyidikan, indikasi dugaan kerugian negara sekitar 1milyar, kasus ini masih berlanjut” demikian kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya saat ditemui dikantornya Selasa (16/8/2022)
