PANGANDARAN Jawa Barat OnNewsOne.com–
Dilingkungan kehidupan kita banyak berbagai macam nyamuk, masyarakat bisa melihat dan mengenal replika nyamuk yang berbagai jenis tersebut dengan jelas di museum nyamuk yang berada diwilayah Pangandaran Jawa Barat.
Wisata ilmiah ini adalah satu-satunya di Kabupaten Pangandaran. Museum Nyamuk Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pangandaran ini ada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang lokasinya di Jalan Raya Pangandaran KM 3, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Teknisi Lab Museum Nyamuk Loka Litbang Pangandaran Ajat Sudrajat mengatakan, pihaknya akan mengedukasi pengunjung seputar pencegahan nyamuk deman berdarah dan nyamuk bervirus, menurut Ajat juga, paling efektif menangani nyamuk bervirus adalah dengan 3M Plus, yakni membersihkan bak mandi, mengubur barang bekas, dan membersihkan lingkungan.
Lalu kata Ajat, menurut penilitian yang dilakukan para ahli perkembangnya nyamuk dari mulai telur sampai menjadi dewas itu selama 12 hari.
Di museum nyamuk pangandaran seluruhnya ada 301 spesimen, 28 spesies nyamuk dan 6 genus.
“Museum ini diresmikan tg 19 agustus 2019.Dan untuk masuk ke museum ini, pengunjung hanya dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pengunjung TK sampai SD cukup membayar Rp 3 ribu, SMP Rp 5 ribu, SMA dan mahasiswa Rp 7.500” demikian kata Ajat.
Namun Khusus bagi pengunjung rombongan sekolah atau kampus harus bersurat terlebih dahulu kepada pihak Loka Litbang
(OnNewsOne.com)
