TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com — Saat-saat menegangkan, ketika 3menit sebelum Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA masuk kejurang sedalam 10meter awalnya mobil mengalami oleng dulu kekiri jalan dan menghantam pepohonan lalu terjun ke jurang, itu diceritakan oleh kepala Sekolah SD Sayang Jatinangor Yaya Wahyudi.
” Rombongan berangkat dari Sumedang sekitar jam 22.30 WIB. Sengaja berangkat malam untuk menghindari kemacetan, sayapun duduk di jok kedua dari sopir bersama isteri saya ” kata Yaya saat ditemui di RSUD dr Sukardjo Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).
“Pas kejadian terjunnya, saya tak sadar, tapi setelah jatuh saya sadar kembali, . Saya terjepit, lalu mencari istri saya, selanjutnya saya berusaha meloloskan diri dari himpitan kemudian berusaha keluar. “Setelah banyak yang menolong, kami juga berusaha keluar dari jurang itu,” kata Yaya
Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA tersebut membawa rombongan kurang lebih 59 orang, menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 56 lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi, namun saat mengemudi sopir tersebut di katakan mengantuk.
Kini jasad para korban yang meninggal dunia telah masing-masing di bawa pulang menggunakam 3 armada ambulance yang berangkat dari RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya
Inilah data korban meninggal dunis yang sudah dipulangkan ke Rumah duka masing- masing :
1. Esih Sukaesih (59) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan 2. Olih Komarudin (64) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan. 3. Cepi (kondektur) (Identitas lengkap masih dalam pencarian)
(OnNewsOne.com)
