TASIKMALAYA Jawa Barat, OnNewsOne.com — Para petugas gabungan dibantu oleh relawan dari masyarakat setempat masih melakukan evakuasi sebuah mobil bus wisata yang ditumpangi oleh para keluarga besar Guru SDN Sayang Jatinangor yang masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) sekitar jam 01 dinihari.
Bus pariwisata tersebut membawa rombongan sebanyak 59 orang dari keluarga guru-guru SDN Sayang Jatinangor dengan tujuan liburan
ke Pantai Pangandaran.
Menurut seorang salah satu dari j penumpang yang selamat ERP( 22) menuturkan, katanya mobil bus melaju dengan kencang. Bus kemudian jatuh ke jurang dan terbalik, lalu bus itu masuk sungai.
“Sekitar 12.30 saya kebangun karena ketiduran di jok mobil, saat itu saya lihat laju mobilnya kencang, karena saat itu saya sedikit pusing, lalu tidur lagi, namun tiba-tiba mobil terperosok dan sangat terasa banget jatuhnya, Badan saya terendam air sampai setengah badan karena posisi saya ada dibelakang,”kata Rika (22)
Dikatakannya, keadaan di dalam bus gelap dan semua panik. Setelah itu semua mencari keluarga masing-masing sambil dibantu oleh warga.
Lalu, Kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, menerangkan bahwa kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB.
“Sopir diduga ngantuk dan tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya masuk ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter,” ujar Kapolres.
Dalam insiden kecelakaan bus tersebut 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini ketiga jenazah berada di kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Inilah identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
1. Olih Komarudin (64) warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.
2. Esih Sukaesih (59)warga Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.
3. Cepi (kondektur)
Sebelumnya telah dikhabarkan, sebush bus pariwisata PO CTU yang membawa rombongan keluarga Guru SDN Sayang Jatinangor masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, yaitu di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dan 3 orang meninggal dunia.
(OnNewsOne.com)