TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com —
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya ( STHG ) berunjuk rasa didepan kantor Polres Tasikmalaya Kota jl Letnan Harun Kota Tasikmalaya Jawa Barat jumat (15/7/2022)
Mereka mendesak Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP.Aszhari.Kurniawan untuk mengusut tuntas oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana pajak kendaraan di SAMSAT Kota Tasikmalaya yang bernilai miliran rupiah.
Dengan membawa poster dan spanduk mereka menuntut mempertanyakan kasus oknum anggota polisi yang berpangkat BRIPKA tersebut yang sudah 8 bulan ditangani oleh kapolres belum ditetapkan tersangka, malah oknum yang berinisial AKM tersebut dialih tugaskan dengan pengawasan internal
Milky Muhamad Sidiq Ketua BEM STHG Tasikmalaya menyebut bahwa diduga ada kejanggalan ditubuh korps Bhayangkara hingga pihaknya bersama rekan-rekan mahasiswa mendesak agar kapolres transparan dalam penanganan dugaan tindak pidana korupsi yang berjumlah miliaran tersebut
“Sejak ditemukan kasus tersebut sudah 8 bulan kapolres belum memberikan keterangan berapa jumlah kerugian negara atas kasus tersebut, alasannya masih dihitung oleh Badan Pengawasan Dan Pembangunan (BPKP)” ujar nya.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP. Aszhari Kurniawan mengatakan lambatnya penanganan kasus korupsi ini disebabkan karena masih dilakukan audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) oleh BPKP Jawa Barat.
Lanjut Kapolres, pihaknya sudah memanggil 20 saksi, kemudian bulan desember 2021 lalu, Kapolres sudah menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan dan mengirimkan SPDP ke kejaksaan dan tbusan KPK,kapolda Jawa Barat dan Kapolri
“Kami berjanji akan cepat mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana pajak kendaraan tersebut dan meminta agar masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada polisi” demikian ucap kapolres kepada Para pewarta
(OnNewsOne.com)