TASIKMALAYA Jawa Barat,OnNewsOne.com – Indonesia green Movement (IGM) melakukan audiensi tentangPegiat IGM minta DLH Transparan Dalam Pembangunan Proyek Ciangir PENCEMARAN BELUM USAI kepada DPRD Kota Tasikmalaya yang menghadirkan dinas lingkungan hidup dan dinas putr kota Tasikmalaya pada 12 September 2025
Salah satu Pegiat IGM Rafi Faza menyampaikan bahwa pihanya datang lagi dan lagi untuk mengawal proses penanganan Pencemaran lingkungan ini dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari 11 perencanaan serta penganggaran pembangunan di sekitar TPA ciangir yang menghabiskan anggaran kurang lebih 5 miliyar, dan itu bukan anggaran yang sedikit maka pemerintah harus transparan dan akuntabel dalam praktek nya” ucapnya
Dan ihaknyapun telah melayangkan surat permohonan informasi dan data kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya guna ingin mengetahui 11 dokumen perencanaan pembangunan, namun sampai hari ini kata dia masih belum mendapatkan informasi tersebut
“Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, padahal informasi yang kami layang kan sudah sesuai dengan Peraturan komisi informasi nomer 1 tahun 2021 standar layanan informasi publik dan bukan termasuk dari informasi yang dikecualikan menurut UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik” ujarnya
Selain itu pihaknya berharap dinas lingkungan hidup bisa lebih transparan terhadap pembangunan apapun terlebih sekarang PLT kadis lingkungan hidup pernah menjabat sebagai PLT diskominfo, jadi seharusnya bisa membawa perubahan lebih baik dalam prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan TPA ciangir khususnya karena itu bisa meningkatkan elektabilitas pemerintah.
“Sampai hari ini PLT kepala dinas belum bisa membawa perubahan bahkan dokumen informasi dan data yang kami inginkan juga belum terpenuhi, walaupun masih ada waktu sebelum kami melayangkan surat keberatan informasi, kalau bersih kenapa harus risih” tutupnya.
OnNewsOne.com