Berita

Musim Paceklik Laut Sedang Terjadi, Nelayan Resah, Karena Juga Dibingungkan Oleh Kelangkaan BBM

GARUT Jawa Barat OnNewsOne.com — Bulan paceklik laut atau paceklik tangkapan ikan bagi para nelayan dilaut biasanya terjadi di bulan januari,mei,juli dan agustus karena akibat angin timuran yang sangat kencang hingga menyebabkan gelombang tidak bersahabat.

Dedi seorang nelayan asal Pameungpeuk Garut selatan menyebut, terutama di bulan juli dan awal agustus adalah puncaknya paceklik, “kita tidak melaut karena dibulan tersebut gelombang sangat tinggi bahkan bisa terjadi badai laut.

Saat fenomena tersebut datang, boro boro melaut kata Dedi, bale-bale atau warung pinggir pantai juga bisa berterbangan, tapi kalau yang demikian disebutnya angin barat yang disertai badai dan terjadi kadang 5 tahun sekali, tapi yang namanya penomena alam kadang juga tidak terprediksi datangnya.

“Ombak bisa nyampe sini (lahan palkir wisata -red)” kata Dedi sambil menunjuk ke arah lahan palkir yang berjarak sekitar 200 -300 meter dari pantai

“saat ini bulan juni tangkapan ikan mulai berkurang, biasanya masih mending, tapi juni tahun 2022 ini sudah terjadi, belum lagi berlanjut juli sampai awal Agustus nanti” sambungnya

Musim sepi melaut ini tidak terjadi di Pameungpeuk saja, tapi di pantai Batu karas juga sedang terjadi. Menurut informasi para nelayan dibatukaras sementara ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah mulai alih profesi dengan menangkap ikan di sungsi-sungai.

Dan juga nelayan di Batu Karas menurut keterangan di pusingkan juga oleh kelangkaan BBM, dari mulai harus beli dengan cara antri juga volume belinya dibatasi.

Seperti yang dikatakan oleh beberapa orang nelayan Batu karas bahwa beli bensin untuk nelayan yang tidak bermalam dilaut hanya dikasih 30liter per perahu, dan untuk perahu yang bermalam 50 liter, sedangkan kata mereka cukupnya untuk yang melaut tidak bernalam saja adalah 50liter, ” jadi kami tidak leluasa melaut dan akhirnya tidak dapat tangkapan” ungkapnya.

” ya kami sih berharap pemerintah mengadakan pom bensin khusus bagi para nelayan yang tentunya berposisi lebih baik di deket lokasi bersandarnya perahu-perahu penangkap ikan” ujar Ujang salah satu nelayan batu karas kepada wartawan, kamis (23/6/2022)

(OnNewsOne.com)