Berita

Kasus Proyek Poliklinik RSUD dr Soekardjo Membingungkan, Masyarakat Mulai Paham Dugaan Ada Akal Bulus Didalamnya

TASIKMALAYA Jawa Barat, OnNewsOne.com
Terkait persoalan carut marut proyek pembangunan poliklinik RSUD dr Soekardjo yang diduga mangkrak dan diduga berpotensi merugikan negara dikonfirmasai kepada Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dickhsan, namun beliau menjawabnya tidak tau, itu dikatakannya ketika dikonfirmasi saat selesai memberi sambutan diacara desiminasi RANHAM di hotel Horizon kota Tasikmalaya,selasa (12/7/2022)

Ivan menyebut persoalan itu ada bagian yang menangani seperti Inspektorat, Asda serta pihak rumah sakit.Namun Sekda menyebut sudah ada pencairan dan akan adanya tim independen kembali untuk memeriksa, namun Ivan menghimbau kepada direksi RSUD dr Soekardjo dan kepada pihak terkait lainnya untuk cepat dapat menyelesaikan masalah ini.

“Saya tidak tau secara jauh urusan proyek poliklinik ini, namun saya berharap semoga hal ini cepat selesai karena akan adanya kembali pihak tim independen untuk memeriksa” ujarnnya.

Terkait pelaksana pekerjaan (PIP)  yang sudah dinyatakan wanprestasi olek PPK dan MK belum saja di blacklist, Ivan pun memnyebut tidak tau juga, karena pihaknya belum dapat laporan yang resmi.

Terkait pembentukan  pansus poliklinik ,Sekda Kota Tasikmalaya menyebut itu ranahnya DPRD yang  mana disana diatur oleh Tatib DPR,

Pernyataan pemerintah melalui sekda yang menyatakan tidak tau terkait polemik  poliklinik RSUD dr Soekardo mendapat tanggapan dari pemerhati kebijakan pembangunan H Yudi Misbahul Munir SAg, beliau mengatakan…

Bahwa PPK, lalu MK dari segi teknis, kuasa hukm dari segi aspek hukum, Inspektorat dari segi teknis keuangan dan administrasi, lalu BPK dari segi keuangan dan administrasi, apakah yang disebut diatas  dianggap tidak  idndependen,kata H Yudi

Kalau begitu kata H Yudi  hal tersebut diatas seolah begitu kuatnya indikasi melindungi penyedia pekerjaan, bahkan DPRD saja sampai bungkam, serta Ketua Komisi IV juga sampai terdiam, padahal sudah banyak alat bukti yang di sajikan.

“Iya jika yang dibilang pak Sekda akan ada lagi tim independen, maka para perangkat yang saya sebutkan diatas itu asumsinya tidak independen lagi” demikian kata H.Yudi saat dimintai tanggapan

(OnNewsOne.com)