TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com –
Kasus BPNT dikota Tasikmalaya semakin banyak menimbulkan korban dari para penerima manfaat mulai hilangnya paket komoditi padahal di print out ada tapi si pemegang kartu KKS tidak pernah menerima, ada juga yang dapat 8 paket tapi cairnya hanya 4 paket, kejadian ini ada faktanya walaupun hanya sebagian kecil dari semua kasus carut marutnya BPNT di kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya
Selaiin itu komoditi yang kembali mulai jelek, daging ayam bau dan apel busuk ditemukan diwilayah tawang di bulan agustus 2022, lalu terjadi beras bau dan kuning di wilayah parakanyasag Indihiang pada pembagian dibulan september 2022,
Namun anehnya para pengawas program pemerintah atau kontroling kinerja para aparat pemerintah terutama dalam urusan BPNT yang merugikan rakyat diduga malah seperti tidak berdaya, contohnya DPRD komisi IV seperti tidak berdaya menghentikan hal ini, “kenapa ya, ini patut diduga ada diantara anggota DPRD kota Tasik yang ikut bisnis di BPNT
Lalu terkait e warong atau agen yang fiktif, yang buka hanya saat pendistribusian saja, contoh rumah yang bukan warung dan ada gedung olahraga dipakai pendistribusian, padahal sejatinya harus merupakan warung sembako yang nyata, hampir disetiap kecamatan terjadi seperti ini, apalagi di kecamatan purbaratu kelurahan Sukanagara seperti sengaja tidak ada rasa takutnya menyalahi aturan seperti ini, semua ini sudah kita laporkan ke pihak DPRD melalui media berita online atau lewat sosmed lainnya, tapi kata Ihsan semua mandul,tidak ada tindakan apa apa.
“Kita punya data, puluhan kartu yang ada paketnya tapi hilang komoditinya, kita patut curiga karena beberapa hari sebelum pencairan kartu KKS milik KPM dihimpun dulu di salah seorang petugas BPNT,” demikian kata Ihsan Adami,salah seorang Kordinator Komunitas Peduli KPM Tasikmalaya.
Kata Ihsan pihaknya memiliki barang bukti semua dugaan ketimpangan para pengurus BPNT yang didapat dari para korban yang diakumulasi bersama ratusan anggota KPKPM Tasikmalaya ” kita bergabung 10 kecamatan dalam wadah Komunitas Peduli KPM Tasikmalaya tidak akan tinggal diam” ujarnya.
Yang paling mengerikan kata Ihsan ada kartu KKS yang diganti PIN nya oleh petugas BPNT alasannya agar kembali lagi cair setelah ada kemacetan, lalu kartu kks diketahui ganda, sampai ada komododiti 8 paket saat di print, tapi yang cair hanya 4 paket, dan 4 paket sekurangnya nanti seminggu lagi kata E warong, namun ditunggu tunggu sampai datang lagi periode baru, yang 4 paket tersebut tetep tidak cair” akhirnya kami menduga itu ada yang nyuri, tapi nanti kita akan cari penyebabnya, walau kejadiannya sudah lama, namun jejak digital masih tetap kami simpan” ucap nya.
Sedangkan Ketua KPKPM Tasikmalaya Ir H Taufiq Rahman SH , MH, CPCLE membenarkan bahwa KPKPM hadir karena berlatar belakang terjadinya carut marut BPNT dikota Tasikmalaya
http://OnNewsOne.com
“Iya kita akan konsisten, berkomitmen, untuk membantu para KPM dan untuk menjaga Kota Tasikmalaya dari para mapia apapun yang hendak merugikan rakyat, kita mengadvokasi warga KPM yang kehilangan haknya” ungkap H Taufik.
H Taufiq menambahkan, didalam BPNT itu ada anak yatim, yatim piatu, ada jompo dan lansia, ada fakir miskin dan orang distabilitas, sungguh tega jika hak hak mereka terganggu, apalagi misalnya dusunat, ” jangankan di sunat, di paketkan secara paksa saja itu sudah keterlaluan” demikian kata Ketua Umum KPKPM Tasikmalaya kepada para pewarta