TASIKMALAYA , OnNewsOne.com — Kurang lebih 60hari menjelang hari raya Iduladha, para petani dan penjual hewan saat ini malah sedang merasa resah pasalnya muncul kasus penyakit Mulut dan kuku pada hewan sapi, kerbau dan domba,sehingga pasar hewan dimanonjaya yang buka seminggu sekali tiap hari rabu dan pasar hewan yang di Singaparna juga buka tiap hari selasa untuk sementara di tutup guna meminimalisir tersebarluasnya penyakit PMK tersebut.
“Kita harus nurut kepada Pemerintah,agar kasus PMK pada hewan kurban nanti dapat terselesaikan”, ujar Dede Rusli penjual hewan sapi warga Gunungranji kawalu Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Lanjut Dede Rusli mengutif dari keterangan petugas bahwa penyakit PMK pada hewan kurban cara penularannya begitu cepat hingga perlu penanganan yang serius, yaitu melakukan pemeriksaan dan menutup sementara pasar hewan yang ada di daerah Manonjaya dan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Lalu, OnNewsOne.com menemui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Heri Kusdiana untuk konfirmasi, beliau membenarkan dan mengatakan kasus PMK di Kabupaten Tasikmalaya sebelumnya ditemukan 17 ternak positif PMK, dan saat ini per hari jumat tanggal 13/5/2022 ditemukan kembali sebanyak 12 ekor sehingga total yang terkonfirmasi positif PMK menjadi 29 ekor.
” betul penyakit PMK pada hewan ternak sekarang ini sedang merajarela,namun kami dari pihak petugas sedang terus melakukan pemeriksaan hewan ke para peternak dan di pasar pasar hewan untuk memberi pengobatan dan penyuluhan” ujarnya.
Pada awalnya lanjut Heri, penutupan sejumlah pasar hewan menjadi perdebatan di kalangan peternak dan pedagang. Akan tetapi mereka pada akhirnya menerima penutupan pasar tersebut, karena mereka paham jika dipaksakan akan menerima resiko kerugian yang lebih besar.
” Himbauannya, khususnya, kepada para pedagang atau petani hewan sapi,kerbau dan domba agar intensif melihat kondisi perhari hewan ternaknya dan konsultasi dengan para petugas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKPP) agar jika ada keluhan tentang hal terkait, bisa cepat ditindaklanjuti” demikian kata Heri kepada para pewarta.(Hy)