Berita

Edukasi Politik Ala DR.H.A Toyib, SE, MM Bacaleg DPR RI Partai Nasdem : Politik Itu Harus Berkonsep Ibadah Agar Tidak Menghalalkan Segala Cara

TASIKMALAYA, Jawa Barat OnNewsOne.com-
Dalam rangka silaturohim bacaleg DPR RI dari partai Nasdem dapil XI Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut DR.H.A Toyib Bahtiar, SE, MM menyampaikan edukasi politik yang tujuan nya bagaimana agar supaya para bacaleg mempunyai menset yang sama, untuk melakukan perubahan yang mulia, karena ketika bicara diluar tidak ikut serta menjadi pemain, meskipun suara keras itu tidak akan jadi nilai apa apa,

Menurut DR H.A Toyib Bahtiar, SE, MM menyampaikan edukasi politik kepada para bacaleg adalah menyamakan presepsi, berdasarkan palsapah Nasdem yaitu bersatu, bergerak dan menang, karena konsef berpolitik itu harus niat ibadah, karena jika tidak berkonsep ibadah takutnya nanti menghalalkan segala cara, dan tidak ada nilai kebaikannya

Kata H.A. Toyib Bahtiar melanjutkan bahwa, nasdem adalah menganut Falsapah berjamaah, karena dalam segala hal kita harus berjamaah, karena tidak tidak ada masalah yang tidak bisa terselesaikan dengan cara berjamaah

“Spirit berjamaahnya sesuai dengann palsapah Nasdem, yaitu bersatu bergerak dan menang” ujarnya.

Menang untung, kalah untung, adalah konsep partai Nasdem kata H.A. Toyib Bahtiar, dari moral dan finansial, bagi yang belum ditakdirkan duduk tidak merasa rugi tidak stres karena nanggung hutang, lalu bagi yang berhasil duduk harus bisa sama – sama memahami

Ia menyebut, jika melihat hajat kebelakang peserta yang ikut dalam kontestasi politik, yang menang tentunya sebagian orang, dan untuk yang belum ditakdirkan duduk, mereka menjadi antipati dan benci kepada politik, karena secara psikologi merasa malu kalah, serta mengeluarkan biaya tidak sedikit, dan tidak dirangkul oleh partai politik bahkan oleh yang menang sekalipun, padahal itu kan suara berjamaah bukan suara murni” tegasnya

“Kedepan kami dalam perahu ysng mulia ini yaitu partai nasdem, kami ingin konsep menang untung kalah untung, dari moral dan finansial, tidak merasa rugi tidak stres, nanggung hutang, dalam konsep yang duduk bisa sama sama memahami” imbuhnya.

Untuk harapan secara edukasi, para bacaleg harus memahami kontitusi, dari prespektif umum dan prespektif agama, karena dalam agama berpolitik itu fardu,

Prespektif umum adalah jika kaula muda tidak faham politik atau buta politik, apalagi kalau benci politik, adalah kerugian besar bagi negara, karena akan terputusnya generasi politik

“Iya kita mengadakan Gerakan Politik Sehat dengan mengedukasi siswa kls XII,dan para mahasiswa, tujuan Gerakan politik sehat adalah jangan sampai di propaganda bahwa politik itu kotor atau jahat, pulihkan dengan cara edukasi gerakan politik sehat kepada mereka yang belum faham politik” tutupnya.

(OnNewsOne.com)