Kabupaten Tasikmalaya – Datangnya bulan suci ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi penjual susu murni di Tasikmalaya. Pasalnya, penjualan susu murni sejak hari pertama ramadhan meningkat drastis hingga 100 persen.
Seperti yang terjadi di home industri susu murni Koperasi Unit Desa (KUD) Mitrayasa, yang berlokasi di Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Pada bulan ramadhan ini, setiap harinya selalu disesaki pembeli. Para pembeli memanfaatkan susu murni itu untuk minuman pembuka saat berbuka puasa.
Salah seorang pegawai susu murni KUD Mitrayasa, Kiki mengatakan, sejak awal bulan ramadhan, omzet penjualannya meningkat signifikan. Kenaikan jumlah pembeli terjadi hingga 100 persen. Tak hanya dari daerah sekitar, pembeli yang datang juga dari berbagai daerah di Tasikmalaya.
“Permintaan susu di bulan ramadhan ini meningkat, kalau dibandingkan hari biasa peningkatannya bisa mencapai 100 persenan. Kebanyakan yang beli dari area sekitar, bahkan ada dari luar daerah juga, seperti dari Ciawi, Rajapolah,” kata Kiki.
Menurut Kiki, di tempat itu susu murni dijual murah, seharga Rp 8.000 per liternya, sedangkan susu bervarian rasa dijual seharga Rp 11.000 per liternya. Sementara itu, susu jenis yoghurt dijual seharga Rp 13.000 per liternya.
“Kalau dari segi harga, di sini bisa dibilang murah ya. Macem-macem, dari mulai susu murni delapan ribu per liter, untuk yang varian rasa seharga tiga belas ribu per liter dan yoghurt tiga belas ribu per liternya,” ucap Kiki.
Kiki menambahkan, ramainya pembelian susu murni ini diprediksi terjadi hingga akhir bulan ramadhan. Pasalnya kondisi seperti ini sudah menjadi rutinitas setiap datangnya bulan ramadhan.
“Ini memang sudah biasa sih, rame setiap bulan ramadhan, sudah menjadi rutinitas. Kayaknya kondisi ini bisa terjadi hingga menjelang lebaran nanti,” pungkas Kiki.
