Berita

Akhirnya Masyarakat KPM Kini Merasa Muak,Karena Diduga Para Petugas BPNT Pura-Pura Tuli Dan Bisunya Sudah Keterlaluan

TASIKMALAYA Jawa Barat OnNewsOne.com
Muaknya masyarakat terhadap para petugas BPNT adalah diduga karena petugas BPNT tidak amanah dalam tugasnya, dari mulai sering jeleknya komoditi, kartu ganda, sampai kartu KKS yang kosong tapi petugas malah saling lempar dan menjawab tidak tahu

Kecarut marutan dalam realisasinya yaitu diketahui banyak pemegang kartu KKS yang bodong tidak ada komoditinya, ada juga yang tidak pernah punya kartu KKS padahal seorang janda dan hidup seorang diri.

Ibu Neni(46) seorang janda warga kelurahan Sukanagara kecamatan Purbararu Kota Tasikmalaya mengaku tidak pernah dapat lagi BPNT  namun tidak ada tindakan apa-apa dari pengurus terkait seperti dari para pendamping, padahal itu tugasnya

“Saya sudah sekitar 3tahun tidak pernah dapat lagi BPNT, namun tidak ada kepedulian dari pihak petugas BPNT, hingga sampai saat ini saya hanya menyaksikan ramainya oranglain yang mengambil BPNT sedangkan saya hanya gigit jari” ujar Neni

Neni diketahui seorang janda beranak satu rumah ngontrak dan sehari-hari berjualan makanan hasil olahan tetangganya yang penghasilannya tidak cukup jika buat beli beras dan lauk pauk, namun dirinya harus pasrah atas ketidak pedulian para pengurus BPNT  yang dinilainya kurang berfungsi

Para pendamping diduga tidak pernah peduli dengan keadaan ini, bahkan ada seorang pemegang kartu KKS yang bernama Yayah Tini (50) mengadu kepada seorang pendamping tingkat kelurahan, lalu jawaban yang diterima malah nyuruh kartu KKS miliknya disimpan saja buat kenang-kenangan ” itu jawaban yang tidak masuk akal dan memuakkan dari seorang pendamping yang berinisial ( DJ)”ujar Yayah Tini

Padahal kata Yayah Tini, pendamping tersebut pernah berpesan jika ada kendala urusan BPNT  harus komunikasi dengan dirinya,tapi saat ada keluhan malah menjawab yang tidak rasional.

Sementara kasus yang lainnya dialami oleh Salimah (56) seorang janda juga dan beranak 1 pula, beliau mengaku tidak pernah punya Kartu KKS sama sekali,bahkan Ia mengaku pernah beberapa kali didata sama pengurus tapi tetep nihil tak ada hasil.

“Saya ini serba tidak tahu dalam urusan BPNT, petugaspun tidak pernah ada yang menanyakan ke rumah, sedangkan saya tidak punya pengetahuan apa-apa” kata Salimah.

Dari hal dugaan kurang berfungsinya pendamping BPNT, TIKOR, serta para petugas BPNT lainnya tersebut menuai tanggapan dari Ketua Komunitas Peduli PKM Tasikmalaya (KPKPM)  Ir.H.Taufiq Rahman SH MH,CPCLE.

H Taufiq menyebut bahwa para petugas BPNT diduga minim pengetahuan, intelektualitasnya nol besar, sehingga diduga tidak bisa menangani masalah dalam tugasnya sendiri ” ini wajib di evaluasi, jika tidak, berarti para pejabat yang diatasnyapun ikut terlibat, dan kami Komumitas Peduli KPM tidak tinggal diam, kami sudah mulai bekerja untuk KPM” ucapnya.Minggu (18/9/2022)

(OnNewsOne.com)