Kota Banjar – Jawa Barat, onnewsone.com – Seorang anak bernama Sandi (7) warga Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, terpaksa tidak bisa sekolah karena orang tuanya mengalami keterbatasan biaya. Seharusnya, saat ini anak tersebut sudah bisa masuk Sekolah Dasar (SD).

Informasi anak yang tak bisa sekolah itu diketahui oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prasetyo, pada saat melakukan bakti sosial (baksos). Akhirnya, Kapolres menawarkan anak itu untuk sekolah dan anak bernama Sandi itu berkenan untuk melanjutkan sekolahnya ke SD.
“Pada saat baksos kepada Ibu Marsinah, ada salah satu cucunya yang tidak bersekolah. Padahal, usianya sudah memenuhi syarat masuk Sekolah Dasar,” kata Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prasetyo, Senin (31/7/2023).
Setelah anak tersebut mengaku ingin bersekolah, Kapolres Banjar bersama Jajaran PJU yang mengendarai sepeda motor Vespa langsung mengajak anak tersebut untuk berbelanja perlengkapan sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Tahti, Kanit Reg Ident, Kades Desa Kujangsari, dan Bhabinkamtibmas Desa Kujangsari.
Terlihat raut wajah ceria dan antusias dari anak tersebut pada saat berbelanja perlengkapan sekolah, kemudian Kapolres Banjar mengajak anak tersebut untuk potong rambut.
“Awalnya Kami melaksanakan baksos rutin kepada kaum jompo, di tengah kegiatan Kami bertemu anak tersebut. Saat ditanya, anak tersebut tidak bersekolah. Padahal ingin sekali sekolah, lalu kami ajak anak ini untuk membeli perlengkapan sekolah untuknya,” ucap Kapolres Banjar.
Kapolres Banjar menambahkan, ditawarkannya anak tersebut untuk masuk sekolah ini sebagai bentuk kepedulian kepada anak, sebagai generasi penerus bangsa yang seharusnya mengenyam pendidikan dari sekolah.
“Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi anak tersebut, karena anak merupakan generasi penerus bangsa dan negara,” pungkas Kapolres Banjar.
onnewsone.com
            





