TASIKMALAYA, OnNewsOne.com – Tim Cegah Priangan Timur Satgaswil Jabar Densus 88 Anti Teror Polri menggelar sosialisasi pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/2/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 10.00 WIB ini dihadiri sekitar 100 peserta dari masyarakat setempat dan pemerintahan desa, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Dalam pemaparan materi, tim Densus 88 menjelaskan karakteristik intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta faktor-faktor pemicunya, seperti ketidakadilan sosial, konflik internasional, dan pemahaman keagamaan yang sempit.
Mereka juga menguraikan strategi penyebaran paham radikalisme melalui kajian keagamaan, media sosial, dan pertemanan. Untuk mencegahnya, dilakukan upaya kesiapsiagaan nasional, peningkatan kapasitas aparat, serta pemetaan wilayah rawan. Selain itu, diterapkan kontra radikalisasi untuk menangkal kelompok rentan agar tidak terpapar paham ekstrem dan deradikalisasi bagi individu yang telah terdampak.
Densus 88 turut menjalankan strategi kontra ideologi, kontra radikal, dan kontra narasi dengan melakukan sosialisasi ideologi kebangsaan, pemantauan wilayah rawan, serta patroli siber guna mengidentifikasi dan menindak akun-akun penyebar paham radikal.
Kepala Desa Margasari, Komarudin, mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. Masyarakat perlu memahami bahaya radikalisme agar tidak mudah terpengaruh. Dengan pemahaman yang baik, kami bisa lebih waspada dan turut serta dalam pencegahan,” ujarnya.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan sesi tanya jawab interaktif bersama masyarakat. (Heli Adam)