TASIKMALAYA, OnNewsOne.com – Pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, terus berlangsung hingga Jumat (14/2/2025) dini hari. Akibatnya, jumlah rumah terdampak bertambah signifikan.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya tetap bersiaga di lokasi dan rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah. Patroli ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Cikondang, Bripka Deni Ramdani, dari Polsek Cineam Polres Tasikmalaya Kota.
Ketua RT 02/RW 01 Kampung Margamulya, Rasman, menyebutkan bahwa pergerakan tanah di wilayah tersebut masih terjadi setiap hari dengan pergeseran mencapai 1 hingga 1,5 sentimeter.
“Hingga sore tadi, jumlah rumah yang terdampak meningkat menjadi 33 unit, dari sebelumnya hanya 25 rumah. Setiap hari ada saja rumah yang terdampak,” kata Rasman.
Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada, terutama pada malam hari. “Kami meminta warga untuk tidak tidur terlalu lelap mengingat tanah terus bergeser. Saat ini belum ada pengungsian terpusat, namun dua rumah yang mengalami kerusakan parah sudah dievakuasi,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, petugas telah mendirikan posko siaga untuk memantau kondisi dan merespons cepat jika situasi memburuk. Warga pun diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah yang lebih serius di sekitar tempat tinggal mereka.
Pergerakan tanah di Kampung Margamulya telah berlangsung sejak akhir Januari 2025 dan menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah serta fasilitas umum, seperti jalan, masjid, dan area pemakaman. Hingga kini, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Badan Geologi masih terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk menentukan langkah mitigasi lebih lanjut.
Warga berharap adanya solusi cepat dan bantuan dari pemerintah untuk mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana ini.
