Berita

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan Tuai Sorotan Publik

NASIONAL, OnNewsOne.com – Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus (Stafsus) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Anggaran Dipangkas, Stafsus Bertambah: Pelantikan Deddy Corbuzier Tuai Kritik Warganet Selasa (11/2/2025) menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama platform X (sebelumnya Twitter)

Dalam pelantikan tersebut, Deddy tidak sendiri. Lima orang lainnya juga diangkat sebagai staf khusus, yakni Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam unggahan resminya menjelaskan bahwa pengangkatan para staf khusus ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga pertahanan nasional.

“Selasa, 11 Februari 2025 saya melantik Staf Khusus Kemhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta,” ujar Sjafrie.

Keputusan ini langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sejumlah warganet mempertanyakan urgensi pengangkatan staf khusus ini, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang dikabarkan mencapai lebih dari 50%.

Banyak yang membandingkan langkah ini dengan pemangkasan anggaran di berbagai sektor yang berdampak pada pengurangan pegawai honorer serta penundaan beberapa program strategis pemerintah.

“Efisiensi anggaran? Anggaran ke bawah dipangkas, anggaran ke atas digas. Deddy Corbuzier dilantik jadi stafsus Menhan,” tulis warganet pengguna X.

“Bicara efisiensi, lalu Deddy Corbuzier jadi stafsus Menhan :))),” sindir warganet lainnya.

Pelantikan Deddy Corbuzier juga memicu perdebatan karena rekam jejaknya dalam berbagai isu publik. Sebelumnya, ia sempat menjadi sorotan setelah membela program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dinilai memojokkan para siswa dalam sebuah perbincangan.

Hingga saat ini, pihak Kemhan maupun Deddy Corbuzier belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait reaksi publik terhadap pelantikannya sebagai staf khusus.