TASIKMALAYA Jawa Barat,OnNewsOne.com – Indonesia Green Movement (IGM) adalah organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup yang di dirikan oleh beberapa mahasiswa yang ada di Tasikmalaya. IGM dalam misinya ingin mewujudkan kelestarian lingkungan dan kerap kali melakukan kegiatan pendidikan ataupun advokasi lingkungan di Kota Dan Kabupaten Tasikmalaya,
Dalam mewujudkan hal itu, IGM di kota Tasikmalaya melakukan advokasi lingkungan tentang pencemaran lingkungan akibat aktivitas TPA Ciangir karena pemerintah kota Tasikmalaya di duga tidak taat hukum dan tidak memiliki prinsip Ekosentris dalam kinerjanya,demikian kata seorang Pegiat IGM Rafi Faza saat dikonfirmasi
“Kami akan terus mengawal persoalan lingkungan di Tasikmalaya, walau sudah lebih dari satu tahun mengadvokasi pencemaran di TPA ini, bahkan sudah berganti 3 PLT kepala Uptd TPA Ciangir dan sudah duakali pergantian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dengan PLT namun pencemaran belum usai” ucapnya.
Lanjut Faza,ini terkait penyelesaian persoalan pencemaran lingkungan dan bukan tentang kurang nya anggaran, tapi tentang kemauan menjaga lingkungan dan kemauan menjalankan tanggung jawab kepala Dinas dan Kepala UPTD, apalagi hari ini Dinas Lingkungan Hidup di komandani oleh PLT asda 2 yang memiliki banyak keterbatasan sehingga akan tidak optimal dalam menjalankan kinerjanya.
IGM pun mendesak kepada pemkot Tasikmalaya untuk segara menetapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang benar benar bisa mengatasi persoalan-persoalan dengan cepat serta tepat, bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan yang paling penting yang cinta terhadap lingkungan,
“Terakhir, sekali lagi kami mengingatkan kepada pemerintah daerah kota Tasikmalaya untuk tidak menyepelekan persoalan lingkungan hidup ini, kami akan tetap ada dan berlipat ganda melawan penjahat lingkungan siapapun itu, “ingat urusan pencemaran belum selesai ” tutupnya
(Hadam)