TASIKMALAYA, OnNewsOne.com – Kisah cinta lintas budaya kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. He Xiaolin, pria asal Fujian, Tiongkok, memutuskan untuk memeluk agama Islam sebagai syarat menikahi Diana, gadis asal Kampung Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal. Prosesi mualafnya berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangnunggal, Senin (10/2/2025), disaksikan oleh keluarga, tokoh agama, dan pejabat setempat.
Diana mengungkapkan bahwa perkenalannya dengan He Xiaolin berawal dari seorang teman di Kota Tasikmalaya yang memperkenalkan mereka. Seiring waktu, hubungan mereka semakin dekat melalui pertemuan langsung maupun komunikasi lewat WhatsApp.
“Awalnya kami hanya sekadar berteman, sering bertemu untuk ngopi dan ngobrol. Tapi setelah beberapa waktu, He Xiaolin mengungkapkan niatnya untuk menikah. Dia bilang tidak ingin pacaran lama-lama,” kata Diana.
Keseriusan He Xiaolin dalam membangun rumah tangga terlihat ketika ia mengajak Diana berkunjung ke Tiongkok untuk bertemu dengan keluarganya. Namun, Diana memberikan satu syarat sebelum melangkah ke jenjang pernikahan: He Xiaolin harus masuk Islam terlebih dahulu.
“Menikah dengan seorang muslim, bagi saya, berarti harus satu keyakinan. Jadi saya minta dia untuk memeluk Islam dulu jika ingin menikahi saya,” ujar Diana.
Tanpa ragu, He Xiaolin menerima syarat tersebut dan resmi mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan tokoh agama dan pejabat setempat.
Acara sakral tersebut berlangsung khidmat di KUA Kecamatan Karangnunggal, dihadiri oleh tokoh agama, Muspika, Kesbangpol, Kepala Desa Cintawangi, serta keluarga besar Diana.
Kini, setelah resmi menjadi mualaf, He Xiaolin siap melanjutkan ke tahap pernikahan dengan Diana. Kisah cinta mereka menjadi bukti bahwa cinta sejati mampu melampaui batas budaya dan agama, dengan tetap menghormati keyakinan masing-masing.
