TASIKMALAYA Jawa Barat,OnNewsOne.com – Tiga pekan menjelang Idul adha atau H-21 Idul adha 1446 H, Aktivitas jual beli hewan kurban di pasar hewan Manonjaya belum ada peningkatan alias biasa saja, bahkan lebih sepi dari tahun kemarin 2024 atau 1445 H
Penyebab sepi pembeli diakibatkan banyak bandar sapi kurban yang punya lapak sendiri diluar pasar, tapi kalau ada sisa hewan yang belum terjual baru dibawa ke pasar, demikian kata kepala UPTD PSH Kabupaten Tasikmalaya H.Rukmana, S.I.P. ditemui di pasar hewan Manonjaya
“Iya masih sepi,hari ini juga 3 minggu menjelang Hari H sapi yang terjual hanya 30 ekor, padahal normalnya harus sudah mencapai ratusan dalam 3 pekan menjelang idul adha”, ujarnya.
Menurut H.Rukmana akibat sepinya PSH tentunya berimbas kepada pembayaran PAD yang jumlahnya tidak sesuai dengan pendapatan di PSH jika sepi terus seperti ini ” pasar juga perlu pemeliharaan”, tegasnya.
Terkait himbauan kepada calon pembeli H.Rukmana mengatakan untuk tidak takut belanja di PSH Manonjaya, karena isu PMK sudah tidak ada di pasar hewan manonjaya, entah kalau diluaran sana,itu juga sudah ada paramedisnya selain itu para pedagang atau peternak juga sudah bisa mengatasinya
“Iya, saya menghimbau kepada peminat kurban atau kepada pembeli lainnya, marilah belanja ke PSH Manonjaya, karena sapi sapinya sehat dan bagus – bagus, jangan takut PMK karena di PSH Manonjaya sudah tidak ada PMK” jelasnya.
Lalu masih dikesempatan yang sama, seorang pengusaha sapi pemilik CV Multi Agro Sari Wangi Berkah H. Nurul Fajar Sidik asal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya berpendapat senada dengan Kepala UPTD PSH Manonjaya H.Rukmana bahwa di tiga pekan menjelang Idul adha belum ada lonjakan pembeli, menurutnya yang dagang itu ramai tapi pembelinya berkurang
H.Nurul mengaku punya lapak sendiri dan sudah punya pembeli langganan hingga sampai hari ini beliau sudah menjual 70 ekor sapi, dan prediksinya sampai hari H akan menjual sekitar 150 ekor.
“Mudah – mudahan Allah mengasih rizkinya, saya optimise diperkirakan akan mencapai 150 ekor penjualan, lalu terkait harga masih stabil” paparnya.
Bahkan H Nurul menjelaskan bahwa kedatangannya ke PSH Manonjaya dalam rangka survei harga dan melihat jika ada Hewan sapi yang memenuhi kriterianya tidak menutup kemungkinan untuk belanja untuk dijual lagi di lapaknya.
