TASIKMALAYA, OnNewsOne.com – Pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Margaluyu, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, terus dipantau oleh tim gabungan.
Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Dr. Fajar Cahyono, S.Pd., M.M., melakukan pengecekan langsung ke lokasi bencana pada Kamis (13/2/2025) pagi.
Kegiatan pengecekan ini telah berlangsung sejak Selasa (11/2/2025) pukul 15.00 WIB. Selain memantau kondisi pergeseran tanah, tim juga memastikan kesehatan para personel yang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
“Kami melakukan pengecekan langsung untuk memastikan kondisi wilayah terdampak serta kesiapan personel yang bertugas di lapangan. Situasi terus kami pantau agar langkah mitigasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Kompol Fajar.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 33 kepala keluarga (KK) terdampak dan terancam akibat pergeseran tanah ini.
– RT 02 RW 01: 10 KK terdampak, 15 KK terancam (total 25 KK)
– RT 01 RW 01: 7 KK terdampak, 1 KK terancam (total 8 KK)
Pergeseran tanah ini pertama kali terjadi pada 31 Januari 2025 dan terus berlangsung setiap malam dengan pergeseran sekitar 1 cm. Hingga saat ini, tanah telah bergeser dan amblas hingga kedalaman 20-30 cm.
Sejumlah pihak turut hadir dalam pengecekan lokasi, termasuk Camat Cineam Denny, Kapolsek Cineam AKP Ikhwan, Kepala Desa Cikondang Eros Rosita, serta lima personel BPBD Kecamatan Cineam.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, tim gabungan dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, BPBD, dan aparat desa terus bersiaga. Sebanyak 10 personel Brimob, 4 personel BPBD, serta Bhabinkamtibmas Desa Cikondang telah dikerahkan di lokasi.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya,” tambah Kompol Fajar.
Hingga kini, masyarakat yang terdampak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari tim tanggap darurat demi keselamatan mereka. (Heli Adam)